Sunday, May 13, 2018

Looping dalam Bahasa C


Perulangan atau yang sering disebut dengan “looping”, merupakan proses yang dilakukan secara berulang-ulang dalam batas yang telah ditentukan. Dengan menggunakan proses perulangan, penulisan kode program dapat menjadi lebih efisien. Dalam bahasa C, terdapat beberapa macam struktur kendali perulangan, antara lain: for, do-while, dan while.
For
Instruksi for digunakan untuk mengeksekusi atau menjalankan statement / perintah dengan jumlah pengulangan yang telah diketahui.
Sintaks dari for ialah :

Dimana,
exp7: ekspresi untuk inisialisasi nilai awal
exp9: ekspresi untuk kondisi
exp11: expresi untuk increment (penambahan) atau decrement (pengurangan)
Berikut merupakan alur dalam instruksi for:
  • exp1 akan dieksekusi pertama kali (hanya dijalankan 1 kali). Tahap ini digunakan untuk deklarasi dan pemberian nilai awal untuk variabel control.
  • exp2 selanjutnya akan di evaluasi. Jika kondisi bernilai benar, maka statement akan dijalankan. Jika kondisi bernilai salah, maka statement tidak dijalankan dan proses perulangan for tersebut akan berhenti.
  • Apabila statement(s) telah dijalankan, maka exp3 digunakan untuk mengatur perubahan nilai dari variabel control.
Sebagai contoh perhatikan kode berikut:

Apabila kode diatas dijalankan, maka hasilnya ialah:

Do-While
Instruksi do…while digunakan untuk mengulang suatu statement / perintah selama kondisi yang ada pada while masih terpenuhi atau bernilai benar.
Sintaks dari instruksi do…while adalah:

Berdasarkan sintaks diatas, pengecekan terhadap expression dilakukan pada akhir perulangan, sehingga perintah yang ada pada instruksi do-while akan dijalankan satu kali sebelum kondisi dicek.
Jika kondisi benar, maka statement / perintah akan dijalankan kembali dan proses perulangan akan dijalankan terus menerus sampai kondisi bernilai salah.
Berikut merupakan contoh penggunaan do-while:

Apabila dijalankan, maka hasilnya ialah:

While
Instruksi while digunakan untuk mengulang suatu statement selama kondisi syarat yang diberikan bernilai benar. Apabila kondisi bernilai salah, maka statement / perintah yang dideklarasikan di dalam perulangan while tidak akan diulang.
Sintaks dari instruksi while adalah:

Instruksi while dapat memiliki satu ataupun beberapa statement / perintah. Perulangan akan terus dilakukan selama kondisi bernilai benar. Pada umumnya, kondisi menggunakan operator perbandingan maupun digabungkan dengan operator logika jika terdapat lebih dari satu operasi perhandingan.
 Berikut merupakan contoh penggunaan while:

Apabila kode diatas dijalankan, maka hasilnya:

No comments:

Post a Comment